Senin, 19 Maret 2012

Resume Artikel Wirausahawan Sukses


S
eorang pengusaha sukses yang bernama Salman Azis Alsyafdi, S.Kom memulai perjalanan usahanya dengan melakukan jual beli nasi goreng di sebuah asrama tempat dia menuntut ilmu pada tahun 2003 di asrama SMU Insan Cendekia (Boarding School) daerah Serpong. Beliau yang masih berstatus siswa mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan melakukan usaha jual beli nasi goreng tanpa memerlukan modal berupa uang, melainkan kejelian membaca peluang, kemauan dan kreativitas. Setelah lulus dari sekolah berasrama tersebut, Salman di terima Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Di kampus Salman tidak mau ketinggalan untuk melakukan bisnis dengan mengubah masalah menjadi peluang. Salman melakukan bisnis buku foto kopian dan warnet yang harganya terjangkau oleh kalangan mahasiswa. Bisnis demi bisnis Salman lakukan, meski banyak rintangan yang telah dia hadapi tidak sedikitpun membuat Salman putus asah dalam berwirausaha. Dengan kegigihannya dalam menjalani wirausaha, Salman sekarang sudah memiliki beberapa unit usaha diantaranya ada Usaha Website, Salon di Asrama UI, Cetak Foto di Serpong, Servis dan Penjualanan Komputer di Serpong, Warnet di Pamulang, Warnet di Bukit Indah dan Warnet di Asrama UI. Selama menjalani beberapa unit usaha, Salman mendapatkan 2 penghargaan, yaitu pada tahun 2007 Salman menjadi pemenang 2 Wirausaha Muda Mandiri Kategori Mahasiswa Program Diploma dan Sarjana terus pada tahun 2008 Salman mendapatkan penghargaan lagi sebagai pemegang Best Enterpreneur Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indnesia.
     Dari kisah Salman di atas bahwasannya ada salah satu masalah besar yang mengganggu keberhasilan para wirausahawan muda adalah godaan untuk cepat sukses, karena untuk dapat mencapainya mereka akan melakukan berbagai cara untuk bisa cepat sukses tanpa harus memikirkan etika yang ada. Dengan itu, mereka dapat merampas hak – hak orang lain dan akan menemukan rumahnya di sebuah kurungan gelap tanpa nama baik. Oleh karena itu, perhatikanlah tip – tip berikut ini agar kita tidak melakukan hal tersebut. Di antaranya, yaitu :
1.     Hindari jalan pintas dalam membangun usaha.
2.    Nikmati proses yang disajikan, maka setiap kesulitan akan menghasilkan tenaga tambahan.
3.    Katakan pada diri kita bahwa segala hal yang mudah dan memotong proses, dapat berisiko negatif pada usaha kita.
4.    Janganlah berkecil hati, saat kita melihat teman satu angkatan cepat mencapai puncak daripada kita.
5.    Tetapkanlah hal – hal yang boleh dan yang tidak boleh kita lakukan sedari awal sehingga kita bekerja dengan tata nilai.
6.    Jauhkanlah diri dari para pemburu kekayaan.
7.    Seleksi orang berdasarkan tata  nilai dan jangan loloskan mereka untuk diangkat kalau mereka melanggar tata nilai.


Sumber : Wirausaha Mandiri Muda