1.
Audit
Trail
Audit
Trail merupakan urutan kronologis catatan audit, yang masing-masing berisikan
bukti langsung yang berkaitan dengan yang dihasilkan dari pelaksanaan suatu
proses bisnis atau fungsi sistem. Catatan audit biasanya hasil kerja dari
kegiatan seperti, transaksi atau komunikasi oleh orang-orang individu, sistem,
rekening atau badan lainnya. Dengan adanya Audit Trail diharapkan semua
kronologis atau kegiatan program dapat terekam dengan baik. IT Audit
Trail bisa dikatakan ke akuratan dalam mencatat semua transaksi yang diisi,
diubah atau dihapus oleh seseorang. Kemudian seseorang disini merupakan seorang
IT yang tentunya ahli dibidang IT Audit. Fasilitas ini dinamakan Audit Trail.
Fasilitas ini dapat diaktifkan atau di non-aktifkan melalui menu preferences.
Jadi, apapun yang dilakukan oleh user di Accurate dapat dipantau dari laporan
Audit Trail. Laporan ini dapat berupa summary (aktivitas apa saja yang
dilakukan) atau detail (semua perubahan jurnal akan ditampilkan).
Cara
Kerja Audit Trail adalah sebagai berikut :
Audit Trail yang disimpan dalam suatu tabel
1. Dengan
menyisipkan perintah penambahan record ditiap query Insert, Update dan Delete.
2. Dengan
memanfaatkan fitur trigger pada DBMS. Trigger adalah kumpulan SQL statement,
yang secara otomatis menyimpan log pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE
pada sebuah tabel.
Fasilitas
Audit Trail, yaitu :
Fasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap
transaksi yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah tabel,
termasuk oleh siapa dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi yang di-edit, maka
jurnal lamanya akan disimpan dan begitu pula dengan jurnal barunya.
Hasil
Audit Trail :
Record Audit Trail disimpan dalam bentuk,
yaitu :
Binary File – Ukuran tidak besar dan tidak
bisa dibaca begitu saja.
Text File – Ukuran besar dan bisa dibaca
langsung.
Tabel.
2. Real
Time Audit
Real
Time Audit atau RTA adalah suatu sistem untuk mengawasi kegiatan teknis dan
keuangan sehingga dapat memberikan penilaian yang transparan status saat ini
dari semua kegiatan dimana pun mereka berada. Ini mengkombinasikan prosedur
sederhana dan logis untuk merencanakan dan melakukan dana untuk kegiatan dan
“Siklus Proyek” pendekatan untuk memantau kegiatan yang sedang berlangsung dan
penilaian termasuk cara mencegah pengeluaran yang tidak sesuai.
RTA
menyediakan teknik ideal untuk memungkinkan mereka yang bertanggung jawab untuk
dana, seperti bantuan donor, investor dan sponsor kegiatan untuk dapat
“terlihat di atas bahu” dari manajer kegiatan didanai sehingga untuk memantau
kemajuan. Sejauh kegiatan manajer prihatin RTA meningkatkan kinerja karena
sistem ini tidak mengganggu dan donor atau investor dapat memperoleh informasi
yang mereka butuhkan tanpa menuntut waktu manajer. Pada bagian dari pemodal RTA
adalah metode biaya yang sangat nyaman dan rendah untuk memantau kemajuan dan
menerima laporan rinci reguler tanpa menimbulkan beban administrasi yang
berlebihan baik untuk staf mereka sendiri atau manajemen atau bagian dari
aktivitas manajer.
3. IT Forensics (Detectiv Cyber)
IT Forensics adalah penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan
pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software
atau tools untuk memelihara, mengamankan dan menganalisa barang bukti digital
dari suatu tindakan kriminal yang telah diproses secara elektronik dan disimpan
di media komputer. Kita tahu banyak sekali kasus di dunia IT komputer dan pada
umumnya kita sebagai orang awam kesusahan untuk membuktikan telah terjadinya
penyalahgunaan sistem kita oleh orang lain. Lain halnya dengan pihak kepolisian
yang saat ini telah berbenah diri untuk dapat mengungkap kasus demi kasus di
dunia cyber dan komputer ini.
Komputer forensics adalah suatu disiplin ilmu baru di dalam keamanan
komputer yang membahas atas temuan bukti digital setelah suatu peristiwa
keamanan komputer terjadi. Komputer forensics akan melakukan analisa penyelidikan
secara sistematis dan harus menemukan bukti pada suatu sistem digital yang
nantinya dapat dipergunakan dan diterima di depan pengadilan, otentik, akurat,
komplit, menyakinkan dihadapan juri, dan diterima didepan masyarakat. Hal ini
dilakukan oleh pihak berwajib untuk membuktikan pidana dari tindak suatu
kejahatan. Oleh karena itu, saat ini menjadi seorang detective tidak hanya
didunia nyata tapi juga didunia cyber.
Nama :
Agus Pryambodo
NPM :
40110334
Materi :
4
real-time-audit-it-forensic-detectiv-cyber/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar