Rabu, 17 April 2013

CHIPSET DAN TEKNOLOGI PEMBUATANNYA


DISUSUN OLEH :

                        NAMA  :   AGUS PRYAMBODO / 40110334
                                          OLGA ARISANDI        / 45110273
                                          SAKTI  WIBOWO        / 46110335
                        KELAS  : 3DC02

1.1.       Pengertian Chipset
       Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja.
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. Perlu diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini difokuskan pada chipset yang ada pada motherboard, bukan chipset yang ada pada komponen atau perangkat komputer lainnya.

Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge. Tugas-tugas umum chipset seperti yang telah dijelaskan tadi, dibagi kepada kedua bagian chipset tersebut. Masing-masing bagian chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendiri-sendiri yang bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya.

1.2.       Asal mula istilah northbridge dan southbridge
Pemunculan istilah northbridge dan southbridge berawal dari kebiasaan dalam menggambar suatu bagan atau peta tentang arsitektur suatu komponen. CPU biasanya diletakkan pada bagian atas (puncak) bagan. Pada suatu peta, bagian atas selalu identik dengan arah utara. CPU kemudian dihubungkan dengan chipset melalui fast bridge atau jalur penghubung cepat yang menyambung langsung di bagian atas unit chipset. Itulah sebabnya bagian yang langsung berhubungan dengan CPU tersebut disebut northbridge. Northbridge ini kemudian dihubungkan dengan bagian bawah unit chipset melalui slow bridge atau jalur penghubung yang lebih lambat. Unit chipset bagian bawah ini kemudian disebut southbridge. Jika bagian atas menyimbolkan arah utara, dengan sendirinya bagian bawah menyimbolkan arah selatan. Itulah sebabnya disebut dengan istilah southbridge.

1.        Northbridge
Northbridge disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel. Sedangkan AMD, VIA dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama sebutan northbridge.
Gambar Chipset Northbridge
Northbridge memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu sistem motherboard. Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH).
Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.
Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM yang dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard untuk Pentium 4, kapasitas RAM yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu diketahui bahwa sejak era Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan prosesor tersebut dapat mengakomodasi address fisik lebih besar dari 32 bit, biasanya 36 bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB. Namun, jarang ada motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB, lagi pula banyak faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan diterapkannya fitur RAM tersebut, misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga RAM).
Sampai saat ini, tidak begitu banyak chipset yang mampu mendukung dua tipe RAM sekaligus. Biasanya chipset semacam ini baru diproduksi bila muncul standart baru yang ditetapkan oleh pabrik karena munculnya perkembangan teknologi baru. Contoh northbridge yang hanya mendukung satu type RAM adalah northbridge dari chipset NVIDIA nForce. Chipset ini hanya dapat dipasangkan dengan prosesor AMD yang didesain menggunakan soket A yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Contoh lainnya adalah chipset Intel i875. Chipset ini hanya dapat bekerja dengan prosesor Pentium 4 atau Celeron yang memiliki clock speed lebih tinggi dari 1,3 GHz yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Sedangkan contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset Intel i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron yang menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2.
Pada perkembangan selanjutnya, memory controller yang menangani komunikasi antara CPU dan RAM tidak lagi berada pada chipset, memory controller tersebut dipindahkan ke prosesor, terintegrasi dengan die prosesor. Contoh prosesor yang telah dilengkapi dengan memory controller ini adalah prosesor AMD64. Akibatnya, chipset untuk prosesor AMD64 (misalnya chipset NVIDIA nForce3) menjadi single chip (chip tunggal) yang merupakan gabungan dari semua fitur southbridge dengan port AGP. Chipset ini dihubungkan langsung ke CPU (prosesor). Sedangkan Intel juga akan melakukan hal yang sama, yaitu mengintegrasikan memory controller tersebut ke dalam prosesor produksinya. Rencananya kelak akan diterapkan pada prosesor yang berbasis mikroarsitektur Nehalem.

2.      Southbridge
Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.
Southbridge berhubungan dengan pheriperal, memalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.

Gambar Chipset Southbridge
2.1.      Fungsi Chipset
Fungsi dari chipset adalah memanage arus data . Semua data yang dibutuhkan atau membutuhkan oleh komponen anda yang butuh di salurkan. Penyaluran ini dinamakan " Bus". Bus ini membawa data kemana data itu diperlukan melalui chipset. Pengecualian dari fungsi adalah pada BSB (Back side Bus) BSB adalah bus antara CPU dan Cache Memori. Sekarang ini CPU mempunyai cache memori On-chip sehingga tidak perlu melalui chipset.
BSB hanya mendikte speed antara CPU dengan cache memori.Memori bus speed ada pada Bus yang berbeda dan speed (kecepatan) ini dapat berubah tergantung keadaan. Diluar dari BSB semua bus melewati chipset didalam mendapatkan arah kemana mereka harus membawa data tersebut. Sebab jumlah data yang melewati chipset ini sangat penting chipset menjadi lebih cepat.
 
2.2.      Macam  - macam Chipset
1.       Intel® Chipset
Identification Utility bisa digunakan untuk mengetahui : Intel® Matrix Storage Manager, Intel® Chipset Software Installation Utility, dan Intel’s Graphics Drivers.
Contoh Chipset Intel : Intel X58, X48, X38, 910, 915, 925X, 945, 946, Z68, 975 Express, Centrino, Mobile Intel 910, 915, 945, 965 dan lainnya.
2.      AMD (ATI)
Sebelumnya ATI merupakan perusahaan yang terpisah (berdiri sendiri), tetapi sejak tahun 2006 sudah di akuisisi oleh AMD, sehingga dijadikan satu. Contoh Chipset AMD/ATI adalah : AMD 480X, 570, 690, 770, 790FX, 780G, 780V, 790GX, 990FX, Radeon Express 1150, 1200, 1250 dan sebagainya.



3.      NVIDIA
NVIDIA sebenarnya lebih populer dengan kartu grafisnya. Meskipun begitu, Chipset NVIDIA yang biasa dikenal dengan nForce juga cukup populer dan merupakan salah satu chipset terbaik. Beberapa contoh keluarga Chipset Nvidia adalah nForce, nForce2, nForce3, nForce4, nForce 500, nForce 600, nForce 700 dan nForce 900.
4.      VIA
Salah satu chipset yang juga cukup populer adalah VIA, meskipun lebih banyak digunakan untuk kalangan menengah kebawah. Chipset VIA Notrhbridge yang biasanya untuk Kartu grafis contohnya : VIA KT133, KT133A, VIA KT266A, VIA KT333, VIA Apollo KT400A, VIA P4X400, VIA K8T400M, P4M800 dan lainnya. Sedangkan, untuk VIA Southbridge contohnya : Via VT8251, VT8235, VT8237A dan VT8237R.
5.     Silicon Integrated Systems (SiS)
Meskipun tidak se-populer yang lain, beberapa motherboard masih menggunakan Chipset SiS.

2.3.    Teknologi Pembuatan Chipset
A.    AMD 990FX
AMD yang merupakan produsen perangkat komputer baik berupa processor, chipset mainboard, dan kartu grafis juga memamerkan produk-produknya di ajang pameran tersebut. Salah satu yang ditawarkan adalah produk chipset mainboard dengan seri AMD 990FX yaitu sebuah chipset yang digunakan untuk menjalankan processor AMD terbaru dengan socket AM3+. AMD 990FX merupakan chipset tertinggi dari jajaran chipset mainboard AMD untuk socket AM3+ yang akan diluncurkan. Adapun AMD chipset seri 9 untuk mainboard akan diluncurkan dengan varian diantaranya AMD 990FX untuk seri tertinggi, AMD 990X untuk seri menengah, dan AMD 970 untuk chipset yang paling rendah.
Walaupun diperuntukkan untuk socket processor AM3+, dukungan terhadap processor dengan socket AM3 seperti processor AMD Athlon II dan AMD Phenom II masih dipertahankan. AMD 990FX dipersiapkan secara matang untuk processor terbaru AMD socket AM3+ yang lebih sering disebut AMD Bulldozer, yang rencananya akan dirilis pada bulan Juni-juli tahun 2011 ini.  Produksi dari chipset AMD 990FX ini masih sama dengan teknologi yang dipakai dalam pembuatan chipset sebelumnya yaitu AMD 890FX, akan tetapi beberapa penyempurnaan telah dilakukan sehingga chipset ini lebih handal dan performanya lebih meningkat secara signifikan.
Fitur teknologi yang dipakai dalam chipset AMD 990FX:
·         Mendukung penuh processor AMD Athlon II, AMD Phenom II dan AMD    FX dengan teknologi 45nm maupun 32nm.
·         Menggunakan South Bridge terbaru SB950.
·         Menggunakan memori DDR3 1333/1866 Mhz maksimal kapasitas sampai 32 GB.
·         Mendukung USB 3.0 dan USB 2.0 lebih dari 14 port.
·         Mendukung SATA III dengan kecepatan 6 Gb/ detik dengan lebih dari 6 port.
·         Peningkatan teknologi Hypertransport 3.0 ke 3.1 sehingga kecepatan data meningkat dari 5.2 GT/s ke 6.4 GT/s.
·         Mendukung penggunaan  kartu grafis sampai dengan 4 buah kartu grafis.
·         Mendukung Gigabit Ethernet, eSATA, 8 Channel Audio, dan lain-lain.
Dari beberapa fitur tersebut yang cukup menarik adalah fitur dukungan terhadap penggunaan multi kartu grafis (banyak kartu grafis) karena fitur ini juga menawarkan dukungan Nvidia SLI dan AMD Crossfire. Nvidia SLI adalah sebuah teknologi yang menggabungkan 2 buah atau lebih  kartu grafis Nvidia Geforce agar terjadi peningkatan performa kartu grafis tersebut sampai dengan 80 % lebih. Sedangkan AMD Crossfire adalah teknologi yang sama untuk 2 atau lebih kartu grafis AMD Radeon yang digabungkan. Seperti yang kita ketahui bahwa Nvidia dan AMD merupakan pasangan rival yang cukup serius di jajaran produk kartu grafis bahkan persaingan ini bisa dibilang sampai babak belur. Nah disinilah keunggulan AMD 990FX yang bisa menggabungkan teknologi yang dimiliki oleh dua kubu yang saling bersaing tersebut dalam sebuah produk. Produsen Nvidia sebelumnya hanya membolehkan teknologi Nvidia SLI untuk dipasang pada produk mereka atau chipset mereka sendiri dan lisensi tidak mereka buka apalagi terhadap saingan mereka sendiri. Teknologi Nvidia SLI dan AMD Crossfire dalam mainboard dengan chipset AMD 990FX mendukung sampai dengan penggunaan 4 buah kartu grafis Nvidia Geforce (4 Way SLI) dan juga 4 buah kartu grafis AMD Radeon ( 4 Way CrossfireX). Kombinasi yang dapat digunakan pada slot PCi Express untuk multi kartu grafis tersebut adalah 2x PCIe 16x atau 4x PCIe 8x, artinya apabila menginginkan kecepatan yang maksimal, tersedia mode dengan 2 buah kartu grafis yang terpasang pada slot kartu grafis PCI Express, sedangkan untuk 4 buah kartu grafis hanya akan berjalan separuh dari kemampuan slot PCI Express yang ada. Produsen mainboard yang sudah membuat produk dengan chipset AMD 990FX diantaranya adalah MSI dengan seri MSI 990FX-GD80, Asus dengan seri Sabertooth 990FX, Gigabyte dengan seri GA-990FXA-UD7, dan masih banyak produk-produk lainnya dari merek lain seperti Jetway, ECS, Asrock, Biostar, dan Foxconn.

B.     Chipset Intel® Z68 Express

Chipset Intel® Z68 Express merupakan chipset terbaru buatan Intel Corp untuk desktop dan bersama processor Intel® Core™ 2nd Generation membentuk platform yang menawarkan fleksibilitas serta kinerja tinggi untuk socket LGA 1155. Chipset Intel® Z68 Express memungkinkan juga untuk melakukan tuning performa dengan akses ke fitur visual built-in pada keluarga processor Intel® Core™
Chipset Intel® Z68 Express adalah hybrid antara
Chipset P67 dan H67 sehingga memungkinkan untuk melakukan overclocking memory dan grafis terintegrasi Sandy Bridge. Seperti kita ketahui Chipset P67/H67 yang pada awalnya mengalami "bug" tidak mendukung FDI (Flexible Display Interface) dalam GPU on-die. Chipset Intel® Z68 Express memiliki fitur Quick Synch Media Accelerator dalam arsitektur Intel® Core™ 2nd Generation. Hal ini memungkinkan untuk mempercepat proses transcoding tanpa mempengaruhi kualitas gambar video, dan hanya membutuhkan driver LucidLogix Virtu untuk mengaktifkan switching GPU on-the-fly. Chipset Intel® Z68 Express juga support teknologi chacing SSD (Solid State Drive) yang disebut Intel sebagai Teknologi Smart Response. Dengan teknologi tersebut akan mampu mempercepat sistem penyimpanan data, dan juga memungkinkan untuk memasang SSD dan HDD (Hard Disk Drive) secara bersamaan.
Fitur Chipset Intel® Z68 Express :
  • Mendukung processor Intel® Core™ 2nd Generation dengan teknologi Turbo Boost 2.0, processor Intel® Pentium dan Intel® Celeron. Selain itu juga memungkinkan untuk melakukan overclocking pada Intel® Core™ 2nd Generation yang tidak terkunci (unlocked).
  • Mendukung Intel® Rapid Storage Technology (Intel® RST) 10.5 yang mampu menyediakan akses cepat ke file video, foto dan data digital dengan RAID 0, 5, 10. Memberikan perlindungan data lebih besar terhadap kegagalan HDD dengan RAID 1, 5 dan 10. Dukungan untuk HDD berkapasitas lebih dari 2.2 TB. Disamping itu mendukung konfigurasi RAID untuk eSATA yang memungkinkan transfer data hingga kecepatan 3 Gb/s.
  • Teknologi Intel® Smart Response, mengimplementasikan penyimpanan (storage) I/O caching yang memungkinkan waktu respon lebih cepat untuk aplikasi boot system dan startup. 
  • Intel® Rapid Recover Technology (Intel® RRT), sebuah teknologi terbaru Intel yang menyediakan perlindungan data dari titik pemulihan (recovery point) yang berguna dalam memulihkan sistem secara cepat jika terjadi kegagalan hard drive atau data yang corrupt
  • Mendukung HDMI (High Definition Multimedia Interface), DisplayPort, eDP and DVI2. Juga mendukung dual display independen untuk memperluas area kerja memakai 2 monitor secara bersamaan. Selain itu mendukung semua format HD termasuk 720p, 1080i dan 1080p.
  • Mendukung Multi-Monitor pada sistem operasi Windows 7.
  • Intel® High Definition Audio (Intel® HD Audio), mendukung audio terintegrasi yang memungkinkan user untuk menikmati surround sound digital kelas premium.
KESIMPULAN
Ø  Chipset merupakan IC ukuran kecil pada komputer, merupakan layaknya "polisi lalu lintas" pada papan induk (motherboard), yang berfungsi mengarahkan aliran data dan menentukan piranti apa saja yang didukung oleh Personal Komputer (PC).
Ø  Terbagi menjadi 2 yaitu: North Bridge dan South Bridge.
Dimana North Bridge berfungsi mengatur lalu-lintas data diantara Processor, Graphics Controller dan Memory (RAM). Dan South Bridge berfungsi mengatur lalu-lintas data pada peralatan HDD dan I/O seperti LAN, Modem, USB, Keyboard/Mouse dan lain-lain.  

DAFTAR PUSTAKA
3.  http://dedidc02.blogspot.com/2012/03/penjelasan-mengenai-chipset-dan_4252.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar